Senin, 28 September 2009

Aku dan Suami

Aku dan suami adalah dua sosok dengan sifat yang sangat jauh berbeda kalau fisik sudah pasti berbeda..., ya kan satu perempuan satu laki-laki.

Hobiku membaca, main musik, jalan pagi. Suamiku suka olah raga apa saja, mengoprek mobil, jalan-jalan dengan menyetir mobil, diskusi dan debat
Aku suka musik jazz dan pop yang tidak cengeng. Suamiku suka musik rock, heavy metal.
Aku suka makan manis-manis, keju, kue tart, makanan eropa, sayur, buah. Suamiku suka makan gurih, penganan tradisional, daging, ikan, seafood.
Aku suka menonton pertandingan bola. Suamiku suka menonton pertandingan bulutangkis.
Aku tergolong cuek dan kurang bisa membaca body language & pikiran. Suamiku lebih perhatian kepada lingkungan, agak bisa membaca body language & pikiran.
Aku suka membereskan rumah. Suamiku suka membetulkan rumah
Aku suka film drama, detektif, thriler. Suamiku suka film action.
Aku suka tanaman yang kecil. Suamiku suka tanaman besar.
Aku suka warna merah, putih, hitam, biru. Suamiku suka warna abu-abu dan coklat.
Aku introvert dan tidak mudah mengomentari. Suamiku extrovert dan sering mengomentari sesuatu.
Aku tidak suka politik. Suamiku sangat suka politik.
Aku jarang meledek orang terutama yang tidak kenal. Suamiku suka meledek orang dan tergolong jail.
Aku tidak suka ngomong panjang lebar kecuali diperlukan. Suamiku suka ngobrol dan diskusi.
Aku suka bahasa. Suamiku suka angka.
Aku tidak bisa berhitung cepat. Suamiku sangat cepat berhitung.
Aku suka menulis. Suamiku tidak suka menulis.
Aku tidak suka ngebut. Suamiku suka ngebut.
Aku rajin mengingat tanggal penting. Suamiku tidak mau pusing dengan tanggal.
Aku senang dihadiahi buku. Suamiku senang menghadiahi bunga.
Aku tidak mudah panik. Suamiku cepat panik.
Aku suka menyanyi. Suamiku tidak suka menyanyi.

Aku surprised juga waktu aku menulis ini, ternyata kami memang berbeda, padahal ini baru sebagian kecil.
Tapi Allah Maha Kuasa....buktinya kami berjodoh dan sudah 15 tahun berumah tangga. Insya Allah sampai seumur hidup.

Tapi diluar perbedaan tersebut, kami juga mempunyai kesenangan yang sama.
Kami suka binatang piaraan.
Kami suka makan baso & es kelapa muda.
Kami suka melihat alam pantai dan gunung. Kami tidak suka mall.
Kami suka tanaman.
Kami suka menonton berita.
Kami suka melihat kota dan gedung tua. Dan masih ada persamaan lainnya.

Jadi pesan tulisan ini, jangan takut dengan perbedaan. Perbedaan seringkali menambah kekuatan kita. Seperti kata Stephen Covey dalam salah satu habit 'Win win', 1+1 tidak selalu sama dengan 2, tapi bisa 3 ataupun lebih.

Tidak ada komentar: